Menengok Keasrian Desa Bayan Di Kawasan Ntb

Menengok Keasrian Desa Bayan Di NTB  

ReyGinaWisata | Sejak zaman dahulu Indonesia memang populer mempunyai keanekaragaman dan etika istiadat yang beraneka ragam yang kini telah menjadi suguhan wisata yang menarik untuk Anda nikmati. Salah satunya yaitu Desa Bayan Anda juga sanggup menikmati sekelumit kehidupan masyarakat Suku Sasak dengan keanekaragaman budaya dan etika istiadatnya.

 Desa Bayan, NTB

Desa Bayan yaitu salah satu Desa Wisata Terbaik Di Indonesia yang menarik untuk Anda kunjungi. Desa ini terletak di kaki Gunung Rinjani atau sekitar Taman Nasional Gunung Rinjani atau tepatnya berada di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat. 

Terletak sekitar 75 kilometer dari kota Mataram, Desa seluas 2.600 hektar persegi ini juga menjadi jalur pendakian menuju Danau Segara Anak dan puncak Gunung Rinjani. Apabila Anda tidak mendaki puncak gunung yang memperlihatkan panorama alam yang sangat memesona ini, Anda sanggup singgah ke Air Terjun Sindang Gile dan Air Terjun Tiu Kelep untuk mandi atau sekedar menikmati keindahannya. Selain itu adanya dua gerojokan yang terdapat di sekitar Desa Bayan yaitu tujuan wisata alam lainnya yang menarik untuk Anda kunjungi.

Gunung Rinjani, NTB

Desa Bayan di huni oleh Suku Sasak yang mempunyai kearifannya tersendiri dalam menjaga keasrian etika dan alam sekitar yang mereka huni. Suku Sasak masih memegang teguh etika dan mematuhi hukum etika yang diwariskan oleh para leluhurnya. 

Di Desa Bayan Anda masih sanggup menyaksikan bentuk dan tata bangunan adat, rumah hunian dan tempat ibadah serta serangkaian upacara, tradisi dan contoh hidup yang masih tetap dijalankan dari zaman nenek moyang mereka dulu sampai sekarang.

Rumah-rumah hunian dan rumah etika Suku Sasak hanya mempunyai satu pintu dan tidak mempunyai jendela. Ciri lainnya yang sanggup Anda temukan yaitu atapnya terbuat dari rumbia, berdinding bambu dengan lantai yang terbuat dari tanah liat yang dipadatkan. Kaprikornus tidaklah heran jikalau Anda Menengok Keasrian Desa Bayan Di NTB ini Anda akan menemukan bentuk fisik dan contoh pembagian ruang dan fungsi dari setiap rumah yaitu sama satu dengan yang lainnya.

Masjid Bayan Beleq

Selain itu dikala Anda Menengok Keasrian Desa Bayan Di NTB, Anda juga sanggup menemukan Masjid Tertua Di Lombok yang berdiri pada kala ke-16 yaitu Masjid Bayan Beleq. Masjid ini masih mempertahankan arsitektur awal semenjak didirikannya. Masjid ini tingginya hanya 1,5 meter yang dimaksudkan semoga setiap orang yang masuk menundukkan kepalanya sebagai simbol hormat atau merendahkan hati. Lantainya masih memakai tanah liat yang dipadatkan dan penerangannya tetap memakai obor sebagaimana para leluhur wariskan. 

Danau Segara Anak, NTB

Penduduk orisinil Desa Bayan yaitu Suku Sasak sangat terpelajar menjaga kelestarian lingkungan dan alam sekitar. Sumber Mata Air Mandala yang populer akan kejernihanya yaitu salah satu dari sembilan mata air di kaki Gunung Rinjani yang menjadi pujian masyarakat Desa Bayan yang masih sanggup Anda nikmati keasriannya.

Penduduk Suku Sasak sangat menjaga keberadaan mata air tersebut sehingga terdapat hukum yang dibentuk khusus oleh pemangku etika (awiq-awiq). Awiq-awiq yaitu peraturan mengenai larangan merusak hutan etika (pawang). termasuk tidak boleh mencemari Mata Air Mandala. Jika ada yang melanggar akan dikenakan denda seekor kambing atau uang Rp.10.000,- , beras satu gantang atau sekitar 3.125 kilogram,   

Desa Bayan masih memegang teguh serangkaian peraturan etika istiadatnya. Oleh alasannya yaitu itu dikala Anda memasuki daerah ini hormatilah budaya mereka dengan cara tidak melaksanakan hal-hal yang dianggap melanggar peraturan adat.

Memasuki daerah rumah adatpun tidak boleh sembarangan. ada serangakaian peraturan yang harus diikuti. Oleh alasannya yaitu itu ada baiknya Anda menyewa jasa guide untuk mengunjungi daerah ini sehingga mendapat isu lebih mengenai Desa Bayan ini.